TINGKATKAN KETAKWAAN DENGAN SHOLAT DHUHA DI AWAL HARI.

Sekolah bukan hanya tempat untuk transfer ilmu dari guru kepada siswa. Sekolah memiliki peran lebih besar dari itu dalam tumbuh kembang anak. Di sekolah seharusnya juga diajarkan pembiasaan-pembiasaan yang baik yang nantinya diharapkan akan membekas dan menjadi kepribadian anak baik saat menjadi siswa ataupun setelah lulus. SMP Teuku Umar sebagai sekolah dengan slogan Ceria dan Berani (Cerdas, Kreatif dan Berakhlak Qur'ani) tentu saja juga merasa memiliki tanggung jawab untuk berperan serta meningkatkan ketakwaan seluruh civitas akademika di dalam sekolah. 

Definisi normatif dari takwa yang biasa kita hafalkan adalah menaati perintah Allah ta'ala dan menjauhi larangannya. Akan tetapi sudahkan itu memberi pengaruh dalam hidup kita? Mari kita lihat perbincangan dua sahabat Nabi yang mulia tentang apa itu takwa. 

Suatu hari Umar bin Khattab bertanya kepada Ubay bin Ka'ab, " Wahai Ka'ab, apa makna takwa"".

Ubay yang ditanya justru balik bertanya. "Wahai Umar, pernahkan engkau berjalan melewati jalan yang penuh duri?".

Umar menjawab, "Tentu saja pernah."

"Apa yang engkau lakukan saat itu wahai Umar?" lanjut Ubay bertanya.

"Tentu saja aku akan berjalan hati-hati." Jawab Umar

Ubay lantas berkata. "Itulah hakikat takwa."

Dari percakapan dua sahabat mulia tersebut, terdapat satu makna takwa yang mudah untuk kita pahami dan laksanakan, yaitu Berhati-hati dalam melangkah. Berhati-hati dari hal apa? Tentu saja dari hal-hal yang buruk yang menyebabkan dosa dan murka Allah Ta'ala.

Sebagai sekolah berbasis Islam, maka tentu saja kebiasaan untuk berakhlak sesuai Al Qur'an menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian khusus. Takwa merupakan salah satu akhlak Qur'ani yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Untuk menumbuhkan ketakwaan tidak ada jalan lain selain berusaha mendekat kepada Allah ta'ala dengan cara beribadah.

Dalam rangka menumbuhkan ketakwaan tersebut, di SMP Teuku Umar, sebelum melaksanakan aktifitas harian reguler seperti Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan sholat dhuha berjamaah dzikir pagi serta membaca surat-surat pendek. Saat siswa sampai di sekolah, mereka akan langsung diarahkan untuk berwudhu dan menuju masjid. Tepat pukul 06.30, sholat dhuha 2 rakaat dilaksanakan secara berjamaah oleh seluruh guru, siswa dan karyawan sekolah. Setelah sholat dhuha selesai, doa selesai sholat dhuha, dzikir pagi dan surat-surat pendek di baca bersama-sama. Pembiasaan pagi setiap hari yang dilakukan di sekolah diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan seluruh warga sekolah, dan nantinya dapat tetap dilaksanakan walaupun oleh seluruh siswa saat di rumah ataupun setelah selesai 3 tahun bersekolah di SMP Teuku Umar. 

Referensi:

1. https://www.republika.co.id/berita/pp32sw313/takwa-menurut-khalifah-umar-bin-khattab#:~:text=Takwa%20ialah%20menjalani%20perintah%20Allah,melainkan%20di%20dalamnya%20membicarakan%20amal.

2. https://www.tiktok.com/@putihbiruspetu/video/7119477869947997466?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7151984760406853121