MENYIMAK SEJARAH PERTEMPURAN 5 HARI DI SEMARANG UNTUK MENUMBUHKAN JIWA, SEMANGAT DAN NILAI-NILAI 45

Hari ini, 15 Oktober 2022, Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah memperingati pertempuran 5 hari di Semarang. Apa yang terjadi sebenarnya pada 15 Oktober tahun 1945 yang menyebabkan terjadinya pertempuran? Mari kita pelajari kembali sejarah pertempuran yang terjadi di Semarang tersebut untuk menumbuhkan Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 45.

PERTEMPURAN 5 HARI SEMARANG

Hari ini, 15 Oktober 2022, Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah memperingati pertempuran 5 hari di Semarang. Apa yang terjadi sebenarnya pada 15 Oktober tahun 1945 yang menyebabkan terjadinya pertempuran? Mari kita pelajari kembali sejarah pertempuran yang terjadi di Semarang tersebut untuk menumbuhkan Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 45.

Berikut ini sejarah pertempuran 5 hari di Semarang di ambil dari web detik.com dengan alamat https://www.detik.com/jateng/berita/d-6341761/pertempuran-lima-hari-di-semarang-sejarah-dan-pembangunan-tugu-muda 

Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya pada Agustus 1945, namun ternyata penjajah masih ingin merenggutnya. Mengutip detikEdu, Selasa (11/10/2022), pertempuran di Semarang dipicu oleh peristiwa pada tanggal 14 Oktober 1945.

Pada waktu itu, ada 400 orang veteran Angkatan Laut Jepang yang memberontak dan melarikan diri saat dipindahkan ke Semarang. Awalnya, tentara-tentara Jepang akan dipekerjakan untuk mengubah pabrik gula Cepiring menjadi pabrik senjata.


Pada tanggal 20 Oktober 1945, proses gencatan senjata dipercepat setelah Brigadir Jenderal Bethel dari pasukan Sekutu juga ikut serta dalam perundingan. Setelah itu, pasukan Sekutu melucuti senjata Jepang dan menawan para tentara Jepang.

Peristiwa ini pun diperingati dengan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Peristiwa ini untuk memperingati saat pemuda dan para pejuang bertempur melawan pasukan Kidobutai dan batalyon Jepang hingga akhirnya senjata para tentara Jepang dilucuti Sekutu.

Mengutip dari situs bob.kemenparekraf.go.id, Pertempuran Lima Hari di Semarang menjadi bagian sejarah yang tidak boleh dilupakan. Oleh karena itu dibangunlah Tugu Muda sebagai sebuah monumen untuk mengenang perjuangan rakyat Semarang yang tak ingin lagi dijajah.

(Tugu Muda Semarang menjadi peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang (Foto: Angling Adhitya Purbaya) detik.com/jateng/berita/d-6341761/pertempuran-lima-hari-di-semarang-sejarah-dan-pembangunan-tugu-muda



PEMBANGUNAN TUGU MUDA 
Tugu Muda diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh Presiden Sukarno. Tanggal tersebut menjadi peresmian sebuah monumen yang memiliki bentuk seperti lilin dengan nyala api.
Kobaran api itu menggambarkan semangat dari para pejuang yang tak pernah padam dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Untuk diketahui, Tugu Muda sudah pernah dibangun pada Oktober 1945 yang sebelumnya dikenal dengan Monumen Dokter Kariadi di tengah Alun-alun Semarang. Namun, monumen tersebut tidak lama berdiri dan dibongkar oleh Belanda NICA (Nederlandsch Indie Civil Administratie) dan RAPWI (Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees).
Kini, Tugu Muda berada di Simpang Lima di depan kantor Divisi Diponegoro, dekat Bangunan Cagar Budaya Lawang Sewu dan Museum Mandala Bhakti. Tugu ini terletak di tengah pertemuan antara Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, Jalan Pandanaraan, dan Jalan Mgr. Sugiyopranoto.


#Sekolah
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin

AGENDA
LINK TERKAIT