Hari ini, 10 November 2023, merupakan Hari Pahlawan Nasional menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan saat memperjuangkan dan mempertahan kemerdekaan dari penjajahan.
Hari
ini, 10 November 2023, merupakan Hari Pahlawan Nasional menjadi momen untuk
mengenang perjuangan para pahlawan saat memperjuangkan dan mempertahan
kemerdekaan dari penjajahan.
Berikut
ini Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November di ambil dari web Semarangkota.go.id
dengan Alamat.
https://semarangkota.go.id/p/1932/sejarah_singkat_hari_pahlawan_10_november
Pertempuran ini adalah
perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah
Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan
Indonesia terhadap kolonialisme.
Setelah gencatan senjata
antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29
Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Walaupun begitu, tetap saja
terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di
Surabaya. Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir
Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober
1945.
Kematian Jenderal Mallaby
ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada
keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh
mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia
menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan
administrasi NICA serta ancaman akan menggempur Kota Surabaya dari darat, laut,
dan udara apabila orang orang Indonesia tidak menaati perintah Inggris.
Mereka juga mengeluarkan
instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di
Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00
pagi pada tempat yang telah ditentukan. Namun, ultimatum itu tidak ditaati oleh
rakyat Surabaya sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat
pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.
Medan perang Surabaya
kemudian mendapat julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit.
Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi
korban, sebagian besar adalah warga sipil. Selain itu diperkirakan 150.000
orang terpaksa meninggalkan Kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang
prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak
dan hancur. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika
itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya,
membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat Kota Surabaya kemudian
dikenang sebagai kota pahlawan.
Kini, ditahun 2023 Hari
Pahlawan mengusung tema yakni ‘Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa
Dalam Menerangi Kemiskinan dan Kebodohan’ Tema ini resmi diluncurkan oleh
Kementerian Sosial (Kemensos). Tema tersebut merujuk pada pengertian bahwa
pahlawan ekonomi Nusantara dapat dikatakan sebagai orang-orang yang menonjol
karena keberanian dan pengorbanannya dalam membebaskan diri dari ketergantungan
kemampuan berwirausaha. Dengan semangat pahlawan ekonomi Nusantara yang
diwujudkan dalam tindakan nyata, kita berharap genderang peperangan terhadap
kemiskinan terus ditabuh agar rakyat semakin sejahtera.